Bukan main! Ajaib! Saya sampai kehabisan kata-kata untuk menggambarkan penampilan Samantha Edithso di catur kilat Kejuaraan Catur Antar Pelajar Asia ke-13 yang baru saja berakhir di kota Panjin, Propinsi Liaoning, China. Saya bahkan lupa kalau Samantha Edithso baru berusia 9 tahun!
Pasalnya Samantha tampil amat spektakuler dengan mencetak 9 poin dari sembilan babak hasil dari sembilan kali menang tanpa pernah kalah! Ia juga berhasil menaklukkan saingan beratnya di turnamen ini pecatur kuat berusia 16 tahun asal Filipina, WFM Doroy Allaney Jia pada babak keempat.
Hal yang membuat Samantha sangat spektakuler menurut saya adalah karena ia bertanding pada kategori umur 4 tingkat di atasnya. Ia baru berusia 9 tahun akan tetapi sudah berani turun di kategori 17 tahun. Di catur ada pembagian kategori berdasarkan kelompok umur 7 tahun, 9, 11, 13, 15, dan 17 tahun.
Atas keberhasilannya ini bisa dipastikan Samantha akan meraih medali emas catur kilat untuk Indonesia. Sehari sebelumnya ia juga sudah memastikan meraih gelar Woman FIDE Master (WFM).
Ini juga sekaligus menjelaskan mengapa Samantha yang mengenal catur pada usia enam tahun ini memilih untuk terjun di kelompok U17 bukan di kelompok yang sesuai dengan umurnya. Ia memang mengincar gelar ini.
Kejuaraan Antar Pelajar Asia yang bertempat di Museum Seni Liaohe, Panjin, China, ini adalah ke-13 kali dilangsungkan, dengan memainkan pertandingan dari KU- 7 hingga KU- 17 yang diikuti oleh sekitar 287 pecatur dari 23 negara. Indonesia sendiri mengirimkan 9 wakilnya yang bermain diberbagai kelompok umur.
Dalam gambar terlihat Samantha yang diunggulkan di peringkat pertama catur kilat ini tengah berhadapan dengan pecatur asal Kazakhstan, WCM Dariya Lee pada babak terakhir catur klasik (28/7) yang berhasil dimenangkannya dengan sempurna.
Photo: So Siau Sian
Sumbet: fb hasiholan siregar
Postingan
0 comments:
Posting Komentar