Pengen jadi Entrepreneur.... Siapa Takut..

Keunggulan yang diperoleh seseorang karena pengakuan dan penghargaan publik terhadap hasil karya, produk, ide dan perjuangan yang dilakukan merupakan keunggulan DEFACTO. Sedangkan keungggulan yang diperoleh seseorang karena gelar (degree), sertifikasi(certification) dan pengakuan formalsering disebut sebagai keunggulan DEJURE. Bisnis dan peluangnya bisa lahir dari keunggulan defcto maupun dejure, keduanya bisa salng melengakapi. (seperti yang dikatakan Romi Satria Wahono pada Seminar Nasional Techno Entrepreneur di UNY).
Yang menarik dari ratusan tawaran mengajar, seminar, maupun kesempatan bisnis, sebagian besar datang karena aktifitas pada DUNIA MAYA.

Pesan terakhir untuk rekan-rekan generasi muda yang ingin mendaki jalan hidup sebagai seorang entrepreneur di bidang IT adalah :

• Sistem operasi, bahasa pemrograman, software dan teknologi hanyalah sebuah tool (alat) yang harus kita kuasai dan gunakan untuk memecahkn masalah. Tool tersebut bersifat tidak kekal, dan bukanlah agama yang harus dianut atau difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah sebuah kebodohan. Debat kusir tentang tool dan saling mengumpatatau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia, karena mereka masing-masing memiliki kelebihan dn kekurangan.
• Setiap peluang memiliki nilai untung dan rugi. setiap keputusan yang diambil dalam hidup harus memperhitungkan OPPORTUNITY COST yang harus dibayar. Ketika kita mengambil cuti kuliah untuk mengerjakan sebuah project IT, harus memperhitungkan seberapa jauh COST kita keluarkan untuk mendapatkan pengalaman tersebut.
• Pembelian buku dan komputer harus kita anggap sebagai sebuah INVESTASI. kita harus produktif menggunakan buku dan komputer untuk menghasilkan keuntungan, baik material maupun pengalaman.
• Cerdas dalam mengambil berbagai peluang yang ada dan usahakan mengemasnya dalam sebuah karya dan produk yang menjadi solusi bagi orang lain.
• Mengambil kesempatan kerja part time, atau fuul time sebagai proses pembelajaran dan melatih diri secara riil di dunia industri.
• Latihlah kemampuan verbal. Diantara kesibukan berkomunikasi dengan mesin (komputer), tetap latih teknik dan strategi berkomunikasi dengan manusia. berlatihlah menyampaikan pengetahuan dan teknologi yang kita kuasai dengan bahasa sederhana. dan dapat dipahami dengan mudah oleh orang awam sekalipun.
• Bangun jaringan (networking) dan kerjasama dengan berbagai pihak. Setiap pertemuan dengan orang lain, siapapun dia, akan membawa manfaat bagi kita, meskipun kadang-kadang tidak langsung gatang seketika.

Siapapun kita, apapun degree kita, apapun bidang kerja kita, asal kita sudah berniat untuk terjun dibisnis industri IT, kita bisa mulai dari keunggulan defacto dan dejure yang kita miliki.